19.10.08

Menghapus Boot Loader linux

GNU/linux merupaan sistem operasi yang legal dan murah (ane tidak menyebut gratis karena free opensource bukan berarti gratis, pasti ada biaya yang kita keluarkan namun jauh lebih murah bila dibandingkan harus membayar lisensi yang mahal).

Istillah dual boot sistem operasi bukan lagi hal yang baru. Ane termasuk rajin gonta-ganti sistem operasi linux yang di dual boot dengan windows. Di tahun 2007 saat kuliah, pernah suatu ketika ane ingin menghapus partisi linux dan hanya menggunakan windows. Ane menggunakan software partition magic. Tidak ada masalah saat menghapus partisi tersebut. Tapi saat di restart ternyata muncul pesan kesalahan bahwa boot loadernya error. Lho kan partisinya udah di hapus koq masih ada lnus-linuxnya...? Duh pusing neh,..

Akhirnya ada teman saya yang memberi tahu bahwa masalah itu merupakan hal yang pasti muncul jika kita menghpaus partisi linux yang di dual boot dengan windows. Sebab boot loader linux tertanam sebelum bootnya windows yaitu di MBR atau Master Boot Record. Lalu mabagimana menghapus boot loader ini?

Insya Allah gampang banget, Anda hanya perlu disket atau CD yang ada boot DOS nya. kita bisa membuatnya ataupun menggunakan dari CD Installasi Windows 98. Caranya,
  1. Restart komputer Anda.
  2. Tekan tombol Delete atau F2 atau F10 untuk masuk ke menu BIOS.
  3. Pastikan primary bootnya menuju floopy atau CD (ini tergantung media DOS yang anda gunakan), simpan lalu exit. Cara lain adalah Anda tinggal tekan tombol F12 untuk menampilkan pilihan device booting.
  4. Masukan Disket atau CD DOS, tunggu sampai muncul comand from. Biasanya ditandai dengan lambang A:>ketik perintah berikut "/fdisk MBR" lalu tekan enter.
  5. Selesai
Restart komputer Anda dan lihat hasilnya. Booting langsung menuju windows. Gimana mudah bukan?

No comments :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...