Space hardisk (HDD) server antivirus di kantor tempat aku kerja udah diatas batas normal, tanda HDD full dan perlu "disk clean up" sering muncul. Nanya ke orang pusat malah disuruh konsultasi ke bagian yang intinya mungkin nyambung tapi pasti prosesnya belibet.
Cek punya cek ternyata ini akibat data pada folder symantec terutama di folder inetpub-nya. Setelah "googling", alhamdulillah saya menemukan tutorial untuk mengurangi beban "space" hardisk dengan cara menghapus file2 di folder inetpub, namun akibatnya Server dan Client Symantec Endpoint Protection (SEPM) 11 malah gak bisa update lagi. Dari kejadian ini saya berpesan kepada Anda yang menggunakan SEPM 11 untuk tidak menghapus data di folder inetpub, karena akibatnya akan fatal ^^V.
Sudah dua minggu saya kebingungan karena server gak mau update. Akhirnya saya mencoba install ulang dan berhasil. Tapi koq clientnya gak mau update. Ternyata tidak ada hubungan antara server dan client, nggak ada koneksi sekali alias salah alamat. Makin pusing aja nih. Mau lapor ke pusat ntar disalahin deh kenapa install ulang tanpa ngasih tahu dulu (duuuh).
Dengan semangat 45 (lebay nih..he.he..) saya googling lagi kenapa server dan client gak mau konek. Dan alhamdulillah saya menemukan solusinya disini. Walaupun nggak ngerti2 amat, akhirnya tak cari tuh file Sylink.xml di sever (client package) dan di copy/replace ke folder C:\Program Files\Symantec\Symantec Endpoint Protection. Hasilnya luar biasa, alhamdulillah seneng banget deh pokoknya, karena ternyata server dan client kembali terhubung. Tentu saja udah bisa update lagi.
Semoga bermanfaat -- teruslah belajar, belajar dan belajar
Cek punya cek ternyata ini akibat data pada folder symantec terutama di folder inetpub-nya. Setelah "googling", alhamdulillah saya menemukan tutorial untuk mengurangi beban "space" hardisk dengan cara menghapus file2 di folder inetpub, namun akibatnya Server dan Client Symantec Endpoint Protection (SEPM) 11 malah gak bisa update lagi. Dari kejadian ini saya berpesan kepada Anda yang menggunakan SEPM 11 untuk tidak menghapus data di folder inetpub, karena akibatnya akan fatal ^^V.
Sudah dua minggu saya kebingungan karena server gak mau update. Akhirnya saya mencoba install ulang dan berhasil. Tapi koq clientnya gak mau update. Ternyata tidak ada hubungan antara server dan client, nggak ada koneksi sekali alias salah alamat. Makin pusing aja nih. Mau lapor ke pusat ntar disalahin deh kenapa install ulang tanpa ngasih tahu dulu (duuuh).
Dengan semangat 45 (lebay nih..he.he..) saya googling lagi kenapa server dan client gak mau konek. Dan alhamdulillah saya menemukan solusinya disini. Walaupun nggak ngerti2 amat, akhirnya tak cari tuh file Sylink.xml di sever (client package) dan di copy/replace ke folder C:\Program Files\Symantec\Symantec Endpoint Protection. Hasilnya luar biasa, alhamdulillah seneng banget deh pokoknya, karena ternyata server dan client kembali terhubung. Tentu saja udah bisa update lagi.
Semoga bermanfaat -- teruslah belajar, belajar dan belajar
3 comments :
Pak...Saya juga punya masalah yang sama, kemudian trik dari bapak ini sedang saya coba, masalahnya pada live update koq file virus definitionsnya koq besar sekali, padahal saya cuma centang virus definitions client dan manager saja, yang lain tidak. Mohon solusinya pak yang dipilih yang mana untuk live updatenya. terima kasih....
@Bintangmudaku
sudah lama nih, mohon maaf baru dibalas. file update symantec setahu saya memang besar sekitar 60Mb kalo sekarang. selain itu membutuhkan resource yang lumayan.
Masalah baru muncul lagi... sudah kedua kalinya Symantec Manager saya tidak bisa dibuka, tampilannya :
"Failed to Connect to the server.
Make Sure that the server is running and your session has not time out.
If you can reach the server but cannot logon, make sure that you provided the correct paramater. if You are experiencing network issues, contact your system administrator.
Pada kali pertama saya coba untuk install ulang dan tentu saja sangat menyita waktu. kali kedua saya putuskan untuk tidak menginstall ulang. Oleh karena jika Bapak punya pengalaman yang sama, mohon bisa share pak.
TQ atas jawabannya.
Post a Comment